Minggu, 04 September 2011

So What Can I do


Author: Rafiah (Nama asli.Titik)
Cast     :- Hwan Ahn Rae /Your/Author sendiri bolehhh…Huahahaha*ketawa setan*
 - Key Shinee
             - Taemin Shinee
             - Jinki Shinee
Genre  : emmm Romantis aja *aku sendiri aja bingung nentuinnya Hho*
Rating : PG 17 Maybe…He3x

            Okeyyy…kagak banyak bacot…langsung aja…CE KI DOT

So What Can I do
POV Rae ::

            Ini…ini adalah sebuah kecelakan…walaupun Aku sudah lama menyukainya tapi belum tentu Dia menyukaiku.

-Flash Back-

“HUAHAHAHA…huk” Aku dan Kim KiBum atau bisa dipanggil Key sahabatku.
            Kami bersenang-senang di sebuah warung kecil. Yahhh itulah kebiasaan kami berdua sehabis pulang kerja.
“huk…huk!!!”
“huk…Rae-ah~…huk…kau mabuk??? huk…”
            Aku mengangkat bahuku sambil meneguk soju.
“menurutmu??? huk”
“hemmm…” Key kembali meneguk botol sojunya.
            Kami berdua hampir mabuk sekarang.
“Hey~Hwan Ahn Rae~ sepertinya kau sudah mabuk” Key menggoyang-goyangkan bahuku.seperti memberi isyarat ‘ Hi-Temani-Aku’

“Rae~” Kudengar suara Key samara-samar. Aku sudah tak tahan. Aku tertidur.


“Hoooaaaamphhh” Aku terbangun. Aku langsung mendudukan tubuhku. Ku lihat keadaanku yang hanya berbalut pakaian dalam.
“KYAAAAAAAAAAAHHHH” Teriakku sekeras-kerasnya dan menarik selimut untuk menutupi badanku.
“berisik!!!” ucap Key setengah sadar dan tiba-tiba bangun dan mengucek-ngucek matanya lalu melihat keadaanya yang sedang telanjang dada.
“KYAAAAAAAAAAAAAAAHHHHH” Aku dan Key langsung membalikan badan.tidak berhadapan.
Key menutupi badanya sambil mencari pakainya.Aku pun juga mencari-cari pakaianku.

~ ~ ~

“a…a..apa yang kita lakukan???” Tanyaku masih shock.
“entahlah…tiba-tiba kita sudah ada dikamarku”
“a..aku tidak ingat apa-apa…”
“Aishhh aku juga…” Key sambil mengaruk kepalanya.Bingung.
“huh~ pulang kerja kita minum bersama-sama..tidak lama kau ambruk gara-gara kebanyakan minum,yah aku juga waktu itu mabuk…laluuuuu___
“lalu apa Key???” Tanyaku penasaran.
“lalu___Akhhhhh aku benar-benar lupa…kenapa jadi akhirnya kau ada diapatemenku dan sekarang ada dikamarku…”
“…..”Mukaku tiba-tiba pucat bisa aku rasakan itu.
“mukamu pucat…wajahmu sudah putih tambah putih seperti mayat hidup mmm kau takutnya aku melakukan sesuatu padamu?”pertanyaan Key mengagetkanku.
“a…aniooo….mana mungkin kita melakukan hal yang aneh-aneh Ha Ha Ha”
            Key menatapku.
“mweo?????”
“kalau benar-benar kita melakukan hal ‘itu’?”
“hah hal ‘i..itu’?”
“hemmm ‘ituuuuu’”godanya.
            Aitsss neh orang mambuatku makin takut.aku serius Keyyy…
“Bagaimana???”Tanyanya lagi.
“HA…lupakan…anggap saja ini tidak pernah terjadi” Aku beranjak dari tempat tidur dan pergi.

“RAE…kalau benar terjadi aku akan~

Teriakkan Key lama-kelamaan menghilang seiring dengan langkah kakiku.

-End Flash Back-









            Aku jalani hidupku seperti biasanya kerja-kerja-kerja dan kerja.sampai aku merasa kelelahan dan sering kali tak enak badan lalu aku putuskan pergi kedokter.
@@@
            Aku termenung melihat hasil tes…aku kira aku Cuma kelelahan karena terus menerus bekerja membuat badanku sering merasakan tak enak.Tapi hasil tes ini membicarakan masalah lain yang memberitahuku bahwa aku positif yahhh…positif.aku hamil dan ini anak Key.mungkin ini gara-gara kejadian aku dan Key sama-sama mabuk dan tidak sadar melakukan hal yang ‘itu’.hubungan suami-istri.
            Aigooo padahal aku dan Key hanya bersahabat.Aku yakin dia hanya menganggapku sebagai sahabat.tidak lebih.
            Dan…apa yang harus aku lakukan?aku hamil!!! Apakah aku harus memberitahukannya bahwa kejadian malam itu benar-benar terjadi.dan apa yang dikatakan Key terakhir kali…

“RAE…kalau benar terjadi aku akan~

            Akan?akan apa?apakah akan menggugurkannya…aniooo…aku tidak mau…aku takut.

            Hal satu-satunya adalah…adalah???adalah???adalahhhhh??? apa????
Aigooo… aku tidak bisa berpikir lagiii…sebaiknya hal ini aku beritahukan pada Taemin.dia adalah adik tiriku.mana mungkin aku beritahukan pada Umma jangan-jangan dia akan membunuhku secara langsung ><.
Umma sudah membenciku sejak dulu waktu Appa asliku meninggalkan Umma tanpa kabar dan begitu saja.mungkin itu yang menyebabkan Umma begitu membeciku ditambah lagi Appa tiriku meninggal gara-gara aku.
            Well aku akan cerikan kenapa Umma begitu membenci sampai-sampai aku lari dari rumah.
            Sepuluh tahun yang lalu.waktu itu hujan lebat sekali..aku begitu mendesak Appa tiriku untuk membawaku ketempat yang sudah dia janjikan padaku dan Taemin.karena sudah lama aku lupa apa nama tempatnya.Taemin waktu itu  tidak bisa ikut karena dia sedang sakit aku begitu memaksa Appa tiriku sampai dia menuruti kemauanku padahal Umma sudah melarangku karena hujan dan mana Taemin juga sakit tapi aku begitu keras kepala akhirnya Appa menuruti kemauanku juga.
            Dijalan kenapa rasanya Appa begitu gelisah mungkin karena mengkhwatirkan Taemin sampai-sampai Appa tidak konsentrasi dan Appa menabrak pohon.aku berteriak sekeras kerasnya lalu aku lihat Appa tidak berdaya dengan mengeluarkan darah didahinya aku pun tidak berdaya tapi syukurlah kecelakaan maut itu tidak membunuhku tapi…sayangnya Appa tiriku tidak terselamatkan.
aku menyadari ini semua salahku.Umma begitu juga dia menyalahkanku sebagai pembunuh.Umma jadi begitu sensitive denganku setiap kali sepertinya dia begitu menyalahkanku dan memakiku aku tidak tahan kami harus bertengkar setiap hari sampai akhirnya aku putuskan meninggalkan rumah dan melanjutkan sekolahku dengan bekerja sampai aku lulus dan bekerja diperkantoran dengan usahaku sendiri tanpa bantuan dari Umma.
Umma memebenciku  tapi beda dengan Taemin walaupun dia adik tiriku dia begitu baik,selalu membantuku dan berusaha membelaku bila aku dan Umma bertengkar dia begitu baik.bila dibandingkan aku dan Taemin.Umma lebih memilih dan menyayani Taemin dari padaku.Aku juga sebenarnya masih menyayangi Umma tapi perilaku Umma yang selalu membuatku tersiksa batin membuatku menjauhinya.aku memilih Taemin untuk jadi orang yang aku sayangi jadi keluargaku satu-satunya karena dia begitu mirip Umma sedangkanku sama sekali tidak ada kemiripin dengan Umma mungkin aku lebih mirip dengan Appa kandungku.kulitku putih seperti  pucat sedangkan Taemin putih seperti kebanyakan orang korea dan mataku yang bukan berwarna hitam seperti kebanyak orang korea tapi berwarna coklat.entah Appa kandungku kewarganegaraan apa?tapi aku benar-benar tidak mirip seperti Umma.
           







            Taemin tidak dapat berkata apa-apa.mungkin dia shock mendengar aku hamil.setelah aku ceritakan semua yang terjadi.

“Noona jangan bercanda”
“Aitsss….Taemin…aku serius…sekarang apa yang harus aku lakukan???”
“Hah…ceritakan semua pada Key Hyung…ini salah kalian berdua kan”

PLETAKKKK

“AW…Noonaaaa” Taemin mengelus kepalanya.
“sudah aku bilangkan…aku tidak mau dia tahu…dia pasti memintaku untuk menggugurkanya.aku takut Tae…”
“Aitsss mana tahu kalau belum dibicarakan…”
“emmm…tapiiiii…aduhhhh…aku…aku…”
“aku?aku?aku?aku apa Noona???sudahlahhh beritahu saja”
“aku malu Taeminnnn~ dia pasti malu kalau dia punya anak.kami terlalu muda memiliki anak ><”
“hahhh Noona…Key Hyung pasti juga akan mengetahuinya…”
“huhhh kau benar juga Tae…tapi aku belum siap untuk memberitahukannya…mungkin akan aku sembunyikan dulu hal ini”
“tempat kerja Noona dan Key Hyung kan sama …bagaimana Noona menyembunyikan perut Noona yang nantinya akan membesar?”
“itu urusan nanti…yang penting kau diam saja…jangan beritahu siapapun terutama Umma…ini rahasia okeee!!!”










-KANTOR-

“Jinki…apakah aku dapat istirahat sekarang???rapat sudah selesaikan?” ucapku pada atasanku.
“HEH!!! harus aku bilang berapa kali panggil aku oppa atau presider aku ini atasanmu” ucap Jinki sambil memukulkan buku yang dipegangnya kekepalaku.
Aku memang tidak sopan.
            Aku mencipir.
“kita sudah lama jadi sahabat tidak apa-apakan…Key saja tidak marah aku panggil namanya”ucapku enteng.
“emm kita bertiga bersahabat tapi kalian berkhianat dibelakangku?”
“heh apa maksudmu?”
“a~ jangan pura-pura tidak tahu…kita bertiga sudah lama jadi sahabat tapi kau dan Key lah paling akrab”
“maksudmu o.o???bukannya kamu yang berkhianat sama aku dan Key”aku balas balik.
“heee??? O.o”
“jangan pura-pura bego…hubunganmu dengan sketarismu ituuu”godaku.
            Mukanya merona.
“a~ kau malu ya~”godaku lagi dan aku sikut perutnya.
“aaa kau ini aku pecat juga kau”tangan Jinki ingin mendaratkan pukulannya lagi.

            Aniooo ><

“Oppa!!!”sebuah suara gadis tiba-tiba menghentikan gerakan tangan Jinki.
“oh,Chagiii”
“huft~”desahku.
selamatlah aku ^^v.

            Jinki menatapku seperti beri isyarat ‘PERGI-KAU’
            Aku balas tatap memberi isyarat seperti ‘I know I know’

“kenapa Rae?”Tanya gadis yang bertubuh munyil.dia adalah kekasih Lee Jinki.
“I know I eh…Mian Nhes ini Jin_”
            Jinki sudah mendekap mulutku dengan tangannya.
“emmm..em…emmm”

‘heiiii bodoh lepassskan >< aku tidak mengatakan hal yang aneh-aneh untuk Nhes kekasihmu itu’batinku.

            Kim Nhe sa seperti kertawa geli melihat tingkah laku kami =_=.

Aku injak kaki Jinki dengan biadap(?)

“AW…Kauuu_”Jinki menghentikan kata-katanya dia menoleh kearah Nhes.

dia tidak bisa melawanku.
ingat Jinki imageee didepan kekasihmu…
HUAHAHAHA*ketawa setan*

“pergilah istirahatlah kau”Ucap Jinki mengusirku.
“aitsss dari tadi aku juga mau pergi xp”
“oh ya Rae,jangan lupa rapat jangan suka ngantuk perhatikan yang baik…”tegur Jinki seolah sudah tahu kebiasaan burukku yang 1 itu Hho*.
            Aku injak kaki sebelahnya.
“Aw~”Jinki merintih kesakitan.

aku memang jahil.
tapi kejahilanku ini tidak seberapa bila dibandingkan dengan Key aku selalu kalah.
mungkin susah mengalahkan dengan orang yang kita suka Hhe*.

“Rae-ah!!! Hey!!!Rae!!!tunggu”teriakan itu aku kenal itu ><.

            Aku percepat langkah kakiku.

POV Key ::

“Rae-ah!!! Hey!!!Rae!!!tunggu” Teriakku sambil berlari mengejar Rae.
            Rae berjalan seperti mempercepat langkah kakinya.
“Raeeeeee!!!!”
Aitsss anak itu tuli yahhhh.
“Rae-ah”aku pegang lengannya.
Rae menoleh “Key…ada perlu apa?”Tanyanya seperti sedikit basa-basi.
“kau ini tuli yahhh”
“mweo? O.o”
“Aitsss sudah lupakan…makan yuk” Ucapku dan mulai merangkul tangannya.
 “a…anio Key”Ucapnya seperti gugup.

Ada apa dengan dia O.o.
Seperti aneh gito tidak seperti biasa diajak makan noalak =.=
            Aku mengkerutkan kening.

“kenapa???bukankah kau ingin menuju tempat makan seperti biasa”kataku.
“a…”dia menggaruk-garuk kepalanya.
“emm…???”

            Hening sebentar.

“a..aku ingin ketoilet dulu byeee”Ucapnya.pergi Nyussss

            Aigooo kenapa dengan anak itu tingkahnya aneh sekali…

***
POV Rae ::

          TapTap TapTap…

Langkah kakiku aku menuju Toilet dengan langkah seribu(?)

            Aigooo apa yang aku lakukan… ><
Pasti tingkahku aneh sekali…
            Mian Key…untuk sementara aku tidak ingin menemuimu.
bila menemuimu aku jadi ingat soal anak ini lagi…
Mian Mian Mian.

            Huhhhh…sebenarnya aku laparrrr~~~
Pengen makan tapi nanti pasti ketemu Key.
Bisa-bisa aku introgasinya…diakan memang begitu.ckck

Kkkrukkkkkk~~

            Aigooo lapar sekali~ =_=’
Padahal udah nunggu-nunggu dari tadi pengen istirahat mau makan Huhuhu…
Malangnya nasibku…

***

            Aku baru saja keluar dari toilet,beberapa kali aku berbalik ke toilet.aku muntah-muntah…yahhhh mungkin ini resiko orang hamil.
            Aku rebahkan tubuhku kesofa.rasanya lelah.sebenarnya aku belum siap untuk jadi seorang ibu ><.
‘hahhhhh apakah harus aku gugurkan saja anak ini.tohhh Key juga tidak tahu akan kehamilan aku…tapi…
Akkkhhh aniooo apa yang aku pikirkannn….pabo pabooo…
Aku tidak mau menggugurkannya ini adalah anak Key…anak dari najma yang diam-diam aku sukai’
            Aku pegang perutku yang semakin hari semakin besar rasanya.
aku elus-elus sampai akhirnya aku tertidur.

            Aku tidak ingin mencoba melupakanya.

“Key~”

***



POV Key ::

“hei hei heiii mau aku antar pulang”ucapku memunculkan kepala tiba-tiba disampingnya.

Rae seperti sedikit terkejut dan meneruskan merapikan tempat kerjanya.menyingkirkan buku-buku yang beserakan dimejanya.

“Rae-ah~”

Rae masih diam tidak menjawab.

sepertinya benar-benar sibuk T.T
Biasanyakan dia jawab =.=

“Rae-ah~”ucapku sekali lagi.

“Rae-ah~~~”

“akkhh kau menganggu saja”ucapnya.
“mweo?aku menganggu?aku Cuma ingin mengajakmu pulang bersama”
“gomawo,aku naik taksi saja”ucapnya sedikit ketus.
“emmm yang benar?tidak apa-apa naik taksi sendirian?biasanya kau aku antar…ini sudah malam,loh”
“aku sibuk Key”
“bohong pekerjaanmu sudah selesai”
“aniooo belum”
“sudah”
“belum”
“sudah sudah sudah sudahhh”ucapku tidak mau kalah.

 Rae terdiam seribu kata.
Hehhh dia memang selalu kalah kalau berdebat denganku.HAHAHA

Sekarang aku mencari tempat duduk dan menopang dagu dihadapannya.

Aku akan menunggunya.

“Akkkhhhh apa yang kau lihat!!! Hah!!!”
“aigooo~ kau pemarah sekali”
“huh~ Key sebaiknya kau pulang duluan…jangan ganggu aku kerja…kau menghilangkan konsentrasi bekerjaku tauk”
“jangan marah-marah kau seperti ibu-ibu…cerewet sekali”ucapku mulai beranjak dari duduk dan memegang dagunya menghadapkanku.
            Rae mengkerutkan dahinya.seperti tidak suka apa yang aku lakuakan padanya.
tapi aku ingin melihat mata coklatnya yang indah.

POV Rae ::

“jangan marah-marah kau seperti ibu-ibu…cerewet sekali”ucapnya mulai beranjak dari duduknya.

‘MWEO???seperti ibu-ibu aigooo TIDAK~ ><’

            Key tiba-tiba memegang daguku dan menghadapkan kepalaku kepadanya.
Aigooo apa lagi ><

            aku mengkerutkan dahi.
            Aigooo~ apa yang ingin dia lalukan… >///<

“aku akan menunggumu”
“k..kau”ucapku gelabakan.aku benar-benar salah tingkah sekarang.
“hehehe”dia hanya tertawa.
“akh!!!terserahmuuu”

‘HUEEE APA YANG HARUS AKU LAKUKAN’inilah akibatnya kalau bohong.

***


“bisakah bicara sebentar nanti?aku merasa ada yang aneh darimu?hanya makan siang…jangan kabur lagi..oke”Ucapnya.
            Kenapa rasanya aku terhipnotis dengan tatapan matanya yang tajam.aku mengganguk apa yang dia ucapkan tadi.
***

Sekarang aku dan Key sedang makan siang.menghabiskan waktu istirahat kami.

                        Aku melahap makanan yang aku pesan.Key memandangku heran.

“omooo~ aku baru sadar kau suka makan…porsi makanmu banyak juga”ucapnya sambil melahap makannya.
            Memang sekarang aku memesan makanan yang banyak dengan porsi yang jumbo tidak seperti biasa.mungkin anakmu ikut makan juga Key Hhe*.
            Dengan ucapan Key tadi hanya aku respon dengan senyuman yang masih banyak makanan dimulutku.sepertinya aku begitu kelaparan.ckck*
“hmmm kau gemukkan”
“akk”aku kesedak apa yang dikatakan Key tadi.
“omooooo~ kau tak pa-apa Rae”Key menepuk-nepuk belakangku dan memberikan segelas minuman.
            Aaaaa aku hampir mati kesedak tadi >< Aigooo~
“kau kenapa?”tanyanya.
“aniooo aku Cuma kecepatan makan”
            Aigoooo ada apa denganku ><.
“dasar pabo”ucapnya.
“hahhh kau yang pabo”balasku.
“kau”
“kau”
“kau”
“kau”
“aitssss hentikan”aku benci berdebat dengannya.
“Hahahaha”
“apa yang lucu”tanyaku sinis.
“kau”
“ha?sebenarnya apa yang kau bicarakan Key”
“oh ya kau tahu?”
“tahu apa?”
“sebenarnya kau~”
Deg






           







Tidak ada komentar:

Posting Komentar