Minggu, 04 September 2011

You and Me




“RAE!!!”teriak seorang cwok sambil berlari mengejar Rae.

            Gadis yang mempunyai tinggi badan tidak lebih dari 155 cm itu menghentikan langkahnya.didalam koridor sekolah yang agak sepi, suara Minho terdengar cukup jelas.

“ada apa?”
“ntar malam kamu ada dirumah g?”Tanya Minho.
“mungkin dirumah emang kenapa?”
“aq mau main kerumahmu,boleh g?”kata cwok yg terkenal pendiam itu.
*hohoho padahal sama pendiam juga Rae tu…* LANJUT…

            Rae menutup mulutnya menahan tawa.melihat cwok didepannya sedikit salah tingkah,Rae menghentikan tawanya.*abis g ad yg lucu lagi seh…malah Rae yg jadi salah tingkah.hohoho*

“jam berapa kamu kerumah ku?”Tanya Rae ramah dgn mimic serius.
“em…klo jam setengah tujuh,bisa g?”
“boleh!aq tunggu y?”kata Rae sambil meninggalkan Minho.
            “RAE!tunggu dulu”cegah Minho.
            “ada apa lagi?”
“kalau aq nanti kerumah mu,ada yg marah g?”
“ada dong!”.
            sekilas tampak wajah cwok itu sedikit kusut.
“klo kamu kerumahku untuk bikin kekacauan atau untuk membakar rumahku,tentu saja ayahku marah,hehehe…”canda Rae.
“eh…hehehe”tawa Minho.
“udh dulu y,aq mau pulang…bye bye…”Rae pun beranjak pergi.

-----

            Rae tersenyum seorang diri mengingat peristiwa itu.1 thn sudah Rae menjalin persahabatan dgn Minho.apakah hanya hubungan sebatas teman atau lebih?Rae sendiri g tau,memang,kami sering jalan bareng,meski sekedar cari makan.tapi selama itu pula,tak pernah terlontar dari mulut Minho perasaannya pada Rae.

            sehingga setelah lulus dari SMU nanti,Minho menuruti nasehat ayahnya untuk menemani Joma-nya sambil kuliah dipyongyang.hal ini semata-mata untuk melupakan segala kenangan manisnya bersama Rae,teman dekatnya yg diam2 mencuri perhatian dan hatinya itu. Hal inilah yang membuat mereka bimbang.

-----

“Rae,kita berhenti disini dulu y?hujannya semakin deras nih!”kata Minho.

            Rae hanya mengangukan kepala kemudian Minho memarkir motornya diRestoran.

“aq lapar nih…mau makan dulu?aq teraktir”kata Minho menawarkan jasa baik.
“memangnya kamu mau makan dimana?”Rae malah balik bertanya.
“diRestoran ini?”
Rae langsung menggeleng tegas.“g mau perutku g biasa makan makanan Bule.klo mau beli jagung bakar aja tuh…murah lage… ”
*hohoho emng dikorea ada jual jagung bakar y?*

Minho menggangguk”oke…”.

“dingin juga y?”kata Rae sambil memakan jagung bakar..
“kamu g bawa jaket?”Tanya cwok yg lima belas sentimeter lebih tinggi daripada Rae dan mempunyai wajah yg g bisa dibilang jelek itu.setidaknya menurut beberapa teman Rae yg sempat bertemu dgn Minho,mereka mengatakan bahwa Minho cakep.bahkan orangtua Rae pun mengatkan demikian.*hohoho*

“kamu mau pakai ini?”kata Minho siap melepas jaket yg dipakainya.
“g usah deh…!”kata Rae sedikit malu2*padahal mau*
“katanya,kamu kedinginan?pakai jaketku aja”.
“trus,kamu gimana?”
“kamu g usah mengkhawitkan q ”.katanya sambil melepaskan jaketnya.kemudian Rae mengenakan jaket Minho ketubuhnya.
“kebesaran y?”Tanya Minho,“habisnya kamu kecil sih,tentu saja kebesaran,hehehehe”lanjutkan kata2 Minho.
“ih….jahat!”
“hehehe…tapi,meskipun kecil,kamu…”
“kenapa aku?imut y,hehehehe”goda Rae.
“hah!!!”muka Minho langsung memerah g tau kenapa.
“e…?!!!”Rae jadi malu…
           
            Tiba-tiba Hp Minho berdering.
“hallo!”jawab Minho.

“Minho…,kamu dimana?”Tanya suara seorang cwek dari seberang.

“aq dijalan,sama temanku”jawab Minho.

“teman?siapa?anak mana?ngapain kamu keluar sama dia?”

“teman sekolahku.Rae namanya,kami baru saja keluar dari toko buku,emangnya kenapa?”

“kok kamu keluar cari buku g ngajak2 aq sih?”

“Ran…itu kan hak ku…kita kan sudah…”Minho melihat Rae ada disampingnya yg ternyata diam2 nguping.

“ah…nanti saja aq balik telpon… dah…”Minho mengakhiri pembicaraannya.
“MIN…”
            Minho segera menutup ponselnya.kemudian dia tersenyum maniiiis pada Rae yg masih memperhatikannya dari tadi.

“dia Ran,mantan q”kata Minho.
            Rae masih terdiam dan menatap Minho.
“akhir2 ini dia sering nelpon q,sebenarnya dia pingin balik lagi sama q”
            Sekilas raut muka Rae berubah menjadi kecewa.
“tapi aq g mau menerima dia kembali”lanjut Minho.
“kenapa?”Tanya Rae.
“karena …”Minho g meneruskan kata2nya.Bagi Minho sangat mustahil untuk menyatakan perasaannya kepada Rae.dgn memberikan perhatian kepada Rae dia berharap Cwek ini bisa memahami isi hatinya.
“karena apa,Minho?”Tanya Rae lagi.
“ehm…mm.karena dia sudah punya pacar lain yaitu Onew teman aq sendiri,aq g mau menyakiti hati teman aq sendiri,hehehe…”jawab Minho.
            Rae tampak sedikit kecewa terhadap jawaban Minho.tetapi Minho g bisa berbuat apa2 lagi.dia Cuma bisa berharap Rae bisa mengerti perasaannya.

-----

            Hari berganti hari,bulan berganti bulan,penantian Minho menjadi pudar.sejak saat itu dia menyadari bahwa Rae hanya ingin menjadikan dirinya sebagai teman.g lebih.Minho menjadi malu sendiri.

            Minho menulis SMS pada Rae.dia mengatakan sudah berada diBandara untuk melanjutkan kuliahnya dipyongyang.sebenarnya Rae sudah sering menanyakan keberangkatannya kepyongyang.tapi Minho memang sengaja g ingin memberitahukan hal itu pada Rae.

-----Sementara itu dirumah Rae-----

“gimana hubunganmu dgn Minho?”Tanya Ara.
“q g ngerti,rasanya,aq g sanggup mengatakan perasaanku padanya”jawab Rae.
“kenapa?”Tanya Rheena.
“q takut dia cuma menganggap q sebagai teman”jawab Rae lagi.
“kenapa kau berpikiran seperti itu?”Tanya Ai.
“Ai…,q harus sadar,siapa diriku ini dibandingkan dgn dia…banyak cwek disekolahan yg mengejar dia dan pengen menjadi cweknya.mereka semua kondisi keuangannya jauh lebih baik daripada aq,dan mereka semua cantik2.tapi Minho menolaknya,apalagi aq?”kata Rae menjelaskan.
“trus,apa artinya perhatian dia selama ini sama kamu?”Tanya Nara.
“Minho orangnya memang seperti itu,dia baik,ramah dan perhatian sama semua temannya,aq g mau menyalahartikan semua sikapnya itu”kata Rae.
“dia pengen nerusin kuliah dipyongyang ya?”Tanya jonghyun.*cwok juga ada lo…*
“katanya sih begitu!tapi setiap aq tanyakan hal itu,dia selalu g mau menjawab,yah…aq pikir mungkin disana dia sudah punya pacar”kata Rae dgn wajah kecewa.

            Tiba-tiba…
“aduh,bagaimana neh!aq lagi bingung…”kata Rin yg baru datang.
“ada apa?”kata All serempak.
“taemin…taemin…”kata Rin gugup.
“ya ya taemin…”kata All serempak.
“HUWAAAAA….gara2 kemarin dia bertemu aq lagi jalan berdua ama Key…”kata Rin histris sendiri,yg lain bengong.
“HAHH…!!!!KAU JALAN AMA KEY…RINNNNNNNN….”Rheena marah.
“dengarkan aq dulu dong….HUWAAAAAA”Rin melanjutkan tangisannya.
“bagaimana mau dengerin dia dari tadi nangis melulu”kata Ara kesal.
“RINNNN KENAPA KAU JALAN AMA KEY…KAU TAUKAN KEY ITU MILIKKU”Rheena sambil nyekek leher Rin.
“ohok-ohok dengarkan aq dulu dong….aq mau jelasin neh…”kata Rin sambil memegang lehernya yg dicekek Rheena,*hehehe.*
“sebenarnya ini rahasia tapi…”kata Rin belum sempat melanjutkan.
“AHKK….TIDAKKKKK PASTI KAU SELINGKUH AMA KEY YA…DIAM2 TIDAKKKKKKKK”Rheena histris .
“ihhhhh….dengerin dulu….”jitak Ara ke Rheena.
“aq dipaksa Key untuk…”kata Rin.
“TIDAKKKKKK….”Rheena masih histris
“dengerin dulu”jitak Rae.
 “aq dipaksa Key untuk nganteri dia cari kado buat mu,jadi ini rahasia sebenarnya buatmu gitu…”kata Rin.
“oooo”lalu Rheena mengeluarkan senyum bahagia…,
“ta..pi…tapi…habis itu…hik hik hik…”Rin nangis lagi.
“pasti ketauan Taemin kamu jalan ama Key”tebak Nara.
“hik…hik…”Rin menganggukan kepalanya.
“salah sendiri.suruh siapa jalan ama Key…,g salah dong kalau Taemin marah”kata Hye In angkat bicara.
“aq kan Cuma mau nolongin cari kado doang,Cuma itu saja kok,habis itu,kami langsung pulang,gimana Dong…hik hik hik”kata Rin.
“sabar…”kata Rheena menguatkan hati Rin sambil nepuk2 bahu Rin.
 “kalian kan tau,aq sayang banget ama Taemin.tolongin q dong,hik hik”Rin sambil menghapus ingusnya.

“bentar!!!Hp q bunyi neh…ada pesan”kata Rae.
“siapa Rae?”Tanya Ha ra yg ada disebelah Rae.
“Minho”jawab Rae singkat.
“trus,dia ngomong apa?”Tanya Bom.
“dia bilang sekarang ada diBandara,dan dia minta maaf karena memberitaukanq secara mendadak”kata Rae membacakan SMS diHp-nya.
“trus,dia bilang apa lagi?tanya JongHyun.
“g bilang apa2 lagi sih!”kata Rae yg masih menatap Hp-nya.
“kok gitu sih Minho”kata Ara kecewa.
“Heh!bagaimana neh aq”kata Rin.
“…….”
“Rae,help me please!,kamukan kakak tertua dari kami beri q solusi,kalian juga dong…kalian taukan,q g bisa hidup tanpa Taemin.buat aq Taemin adalah cwok q yg terakhir.dia segala2nya buat q,tolongin q dong”kata Rin lebay…sambil menggoyang-goyangkan lengan Rae.
“Eh…Rin…kamu tau orang lagi binggung g sih”kata Ara.
“Rae,baik deh klo bisa bantuin aq,please!q harus gimana?”kata Rin bermohon.*hoho*
            Rae menjadi gelisah,dia bingung dgn SMS yg baru saja dikirim Minho        untuknya.ditambah lagi dgn masalah Rin dgn Taemin.
“bilang saja bahwa kamu cinta banggggetttt sama dia dan kamu g mau kehilangan dia.katakan bahwa dia segalanya buat kamu,dan kamu g bisa hidup tanpa dia”kata Rae sambil membalas SMS ke Minho.*hohoho kata2 lebayyyyy*
“it’s a good idea!tapi q g berani ngomongnya,maluuuu”kata Rin.
“itu sekarang jadi urusan kamu,dah AH…ngenganggu q saja!”kata Rae sambil menjauh dari Rin.
“emmm…hik hik hik…”Rin pengen nangis lagi.

“Rae,udah kamu balas?terus,kamu bilang apa?”Tanya Ha ra.
“nih,kamu baca sendiri”kata Rae sambil memberikan Hp-nya pada Ha ra.
“HAHHH!!!”
“Rae!kamu serius bilang ini ama Minho?”Tanya Hye In yang juga baca SMS Rae.
“wah…q g percaya”kata Bom.
“akhirnya kamu berani juga”kata Ara sambil masih membaca SMS yg Rae balas.
“emang q membalasnya bagaimana?”kata Rae bingung dan merampas Hp-nya.
“Minho,q cinta bangeeetttt ama kamu,q g mau kehilanganmu,buatku kamu adalah segala2nya,dan q g bisa hidup tanpamu”kata Rae membaca SMSnya sendiri yg baru saja dikirim.
“OH,MY GOD!kenapa q nulis seperti ini,RIIINNNNNNNN”Rae langsung mendatangi Rin lalu menyekik lehernya.
“INI SEMUA GARA2MU MENGANGGU AQ LAGI MEMBALAS SMS”Rae marah+gelisah+takut+malu++++++
“ahhhh kenapa ini semua gara2 q,kau sendiri yg mengetik kata2 itu…”Rin membela dirinya.

-----diBandara-----
            Minho tersenyum
“ayah!maaf…………………………………….bla bla bla” Minho

-----DiRumah Rae-----

            Rae Masih ribut gara2 SMS yg dibalasnya tadi…
sesudah beberapa menit kemudian…..
            Rae terbaring Lemas gara2 SMS yg dibalasnya gelisah bercampur senang tapi takut+malu.sedangkan Rin sudah pergi kerumah Taemin untuk mengatakan sejujur-jujurnya.tapi dirumah Rae masih ada Ara cs.
“q takut dia marah ama aq,Ai…q harus gimna dong,hik hik hik”kata Rae.
            Yang lain ikut bingung juga dibuatnya.semuanya sama2 diam.
“ada balasan g?”Tanya Rora,Rae menggelengkan kepala dan mulai tertenduk lesu.

……
            ……..
………

“nah ada balasan Rae dari Minho”kata Nara.
Rae langsung semangat bangun.
“tuh…dibalas tuh…”kata Een sambil menyenggol lengannya ke Rae.Rae diam.
“buruan Buka…’penasaran Ai.
“kamu aja deh…yg buka,klo isinya bagus,kamu ceritakan ke aq,klo buruk,diam aja deh…g usah cerita”kata Rae,Ai menuruti Sobatnya.
“HAH!!!!????”binggung Ai membaca balasan dari Minho.
            Rae berdoa dalam hati semoga isinya yg membuat hatinya senang.
“Rae,keluar lah…”kata Ai membacakan SMS dari Minho.
“hah…?keluar?buat apa?”binggung Rae.yg lain juga.
“mungkin dia ada didepan rumahmu?”tebak Ara.
“g mungkin…klo jam segini pesawat dah berangkat…”kata Jonghyun sambil melihat jam tanggannya.
“jadi apa maksudnya?”bingung Nara.
“g mungkin dia membatalkan pergi kepyongyang,rugi looo”kata Rora.
“tapi lihat saja,klo dia ada diluar menunggumu,Rae…lho Rae mana?”kata Ara.
           
            Rae begitu saja pergi dan membuka pintu…

Terlihat senyuman  cwok yg lebih tinggi dari Rae,dgn membawa koper besar ditangannya.

“q juga cinta kamu,Rae,q tak akan meninggalkanmu…aq akan tetap diseoul dan melanjutkan kuliah disini”katanya tersenyum lalu memeluk Rae.
            Rae kaget diam mematung… g mengangka…dan Rae pun membalas pelukan Minho…dan tersenyum maniiiiissss banget….

“ssstttt!!!”teman2 diam2 mengintip.
Rora menghapus ingusnya keluar karena menangis,terharu gitu…melihat temannya bahagia*tapi g selebay ini kaleeee*
“hik hik…”Ara menangis.
Jonghyun mengahapusan air mata Ara.
Emmm…Een jadi ikutan juga deh
Nara menghapuskan air mata Een dgn sapu tanggan Rora*hehehe bekas ingus Rora tuhh*
Cuma Ai doang yg waras diantara mereka.
                       
                       

-The End-



Tidak ada komentar:

Posting Komentar