TIK..TOK..TIK..TOK…
Author
: Rafiah
aka Fye pumpkinzz aka Hwan Ahn Rae aka EomMa aka Monkey aka via aka vie aka
WatasHe ak* HALAH….*
07 : 00
AM
“kau menjauhiku !!!” tiba2 JungSu oppa mengatakan
kata2 itu dibelakangku saat aku ingin siap2 pergi.
“anio!!!” jawabku dgn memalingkan badan.
“Ne!!!”
“ANIO!!!”
“NE NE NE NE!!!!!!sekarang
kau ingin pergi kemana lagi?!!!”
“kemana lagi selain mengajar…”
“Bohong!!!”
“Akh…Oppa kenapa seh…sikapmu sekarang mulai
mengaturku”
“bukan begitu soalnya sekarang kita jarang ada
waktu berdua dan anak2 itu kamu a…RAE!!!!!!!”
Suaranya
terdengar nyaring dari luar rumah…xixi* aku begitu saja pergi sebelum dia
menyelesaikan khotbahnya…Teuk Oppa sekarang menyebalkan…Huh…aku kurang suka
sifatnya yang sekarang mulai menjauhkan pada anak2…
Titttttt…
Bunyi
kelapson itu membuatku tersentak kaget dan memudarkan lamunanku.aku
mengelus-elus dadaku dan melihat motor tiba2 berhenti disampingku.
BRMMM…
Sebelumnya
aku tak mengenalinya sesudah dia membuka Helmnya.
“butuh tumpangan?”tawarnya.
Ku
tersenyum”Ne”
-
Sesampainya…
“Gomawo”ucapku sambil menunduk memberi hormat.
“ongkosnya?”katanya seraya mengulurkan tangannya.
“berapa?”kataku sambil mengocek-ngocek tas.
“hehe…g kok…”
Aku tersenyum,sebelum dia pergi…
“MINHO…upz Oppa
maksudku!!!!”
“NE…”
“bisakah kau temani aku nanti…sesudah mengajar aku
mau pergi ke…”
POV
Teuk :
07 : 30
PM
Tik..Tok..Tik..Tok..
Aku
mondar-mandir tidak menentu sesekali aku melirik jam dinding
Tik..Tok..Tik..
lalu
aku lirik jam tangan ku dan aku lihat waktu yang ada diHp ku waktunya sama
saja..akh…semana saja dia ? jam segini belum pulang juga…aku duduk, aku minum
kopiku dan ku lihat keluar jendela.batang hidungnya pun g terlihat.
“HAH…”ku
rebahkan tubuhku disofa.
KRING…KRING…
Aku langsung angkat telpon yang ada
disampingku.
“YOBOSEYO…RAE!!!
KEMANA SAJA KAU?INI SUDAH JAM BERAPA…CEPAT PULANG…KAU BERADA DIMANA BIAR KU
JEMPUT…EH KENAPA TIDAK MENGANGKAT TELPON KU…RAE?…HALLO RAE?RAE?”HALLO…”
“HAH?!!!Yoboseyo
Oppa?”suara dari sebrang.
“Rae?”
“bukan…aku
Ran…kemana Rae?dia belum pulang ya?niat ku malam ini akan menitipkan… Tut…Tut…”
***
DIKEDIAMAN
Kwon Min Ran
Tut…Tut…
“ih…gimana
sih Oppa…”Ran menaruh Telponnya.
“ada
apa Ran?”Tanya DongHae sambil memperbaiki dasi kupu2nya.
“ini
nih…Teuk Oppa…belum selesai ngomong udah dimatiin duluan telponnya”
“Rae
nya gimana dia mau g jaga anak kita?”
“Rae
belum pulang?”
“mweo?belum
pulang?”
“Ne…”Ran
menatap anaknya.
“gimana
kalau Yoona kita bawa saja?”
“ANIO…ini
makan malam khusus untuk kita…jadi…bla bla bla…lagian ini sudah jam berapa dia
sudah mengantuk dan bla bla bla…”DongHae menjelaskan panjang lebar.
“SO?”pertanyaan
Ran yang singkat.
“kita
pergi kerumah mereka dulu”kata DongHae sambil mengendong anaknya dan diiri Ran
dibelakang.
***
Tut…Tut…
“sial…”ku
matikan Hpku yang berulang-ulang kali menghubungi Rae tapi tak ada respon.ku
pegang tanganku didagu.berpikir.melirik jam
Tik..Tok..Tik..Tok..
Jam
itu terus berjalan membuatku makin mengkhatirkan Rae.ku mondar-mandir dan
sesekali melihat jam lagi.
BRRMMM
Suara
motor.ku langsung menuju jendela dan melihat…
POV
Rae :
“Gomawo
Oppa…Mian hehehe merepotkan”ucapku.
“Anio…aku
malah yang merepotkanmu…mukamu jadi ikut belepotan juga…”
Dia menyentuh pipiku tapi aku langsung
menghindar dan menunduk memberi hormat.MinHo pun membalasnya.
“Mian…aku
duluan…terima kasih bantuannya untuk hari ini”kataku lalu pergi.
***
Aku
masuk kerumah.pintunya tidak terkunci tapi seluruh ruangan gelap.
KLIK.
Ku terangi seluruh ruangan yg sebelumnya
gelap gulita.
JRENGGGG
Tiba2
seseorang sudah berada didepanku.membuatku Reflek.
“KYAAAAA”
BUK…
“AU…”rintihnya
kesakitan memegangi mukanya yg tadi kupukul dgn menggunakan tas.
“hah?!!!Teuk
Oppa?”
“APA2AN
KAU…aduh…”
“Mian2…abis
Oppa ngagetin sih…aduh…sakit ya…”kataku
dgn memegangi mukanya dgn hati2.
“au…SUDAHLAH…”bentaknya
dan menjauhkan tanganku darinya.
“Oppa…”ucapku
pelan.
Dia
membalikan badannya dan mengambil napas berat.
“kemana
saja kau???ini sudah jam berapa dan bla bla bla…”
Dia mulai menceramahiku lagi tapi kali ini
aku hanya diam.
“sekarang
sudahlah…kau mau pulang jam berapa dan dgn siapa dan bla bla bla kau tidak
membalas smsku dan tidak mengangkat telponku…ada apa denganmu…bla bla bla…”dia
terus mengoceh tanpa memberi aku kesempatan bicara.
Tik..Tok..Tik..Tok..
Sejenak
kami terdiam.
“Opp…”
“Sekarang
terserah kamu…kalau ada apa2 aku tak peduli lagi”lalu dia begitu saja pergi.
“akh…dasar
Oppa…WE…”ejekku dari belakang.
***
Aku menuju kamar sesudah mandi.kulihat Teuk
Oppa sibuk mengeluarkan bantal,guling,selimut,dan segala macam yang dia butuhkan
dikeluarkannya.
“Oppa
marah?”tanyaku.
“…..”g
peduli.pura2 budek.
“OPPA…”
“…..”sibuk
memberesin barang2nya.
“Oppa!!!Hpku
mati dan aku g tau kalau Oppa ada…”
BUK
Dia merebahkan tubuhnya dan tidur ditempat
sofa yg dijadikannya tempat tidurnya sekarang.
Aku manyun melihat sikapnya seperti itu dan
mendekatinya.
“Oppa…oppa…oppa
sayang…Akh… OPPA!!!”aku memanggilnya sambil menggoyang-goyangkan tubuhnya.tapi
tak ada respon dia minkem 2000 kata dan menutup telinganya dgn guling.
Melihat sikapnya seperti itu dia langsung
ku…
GDBUK…
“RAE!!!!!!”
Aku langsung mengeluarkan jurus andalanku
yaitu lari 1000 langkah menuju kamar mengambil selimut dan menutup semua
badanku dan Zzzz…
***
(sedangkan
didepan Rumah)
Ting
Tong…
Ting
Tong…
“Oppa
sudahlah…beberapa kali dipencet percuma…mungkin mereka sudah tidur…”
DongHae g mau menyerah.
Ting
Tong…
Ting
Tong…
“OPPA…!!!kau dengerin aku ngomong g?”
“Ne…”DongHae masih memencet bel.
“OPPA…sepertinya kita harus batalkan untuk dinner
kita kali ini…lihatlah Yoona sudah tertidur…”
DongHae mengambil napas berat”HAH…baiklah…kita bisa
makan malam ber2 kapan2 saja deh…Hik…Hik…”menghapus air mata.
“sabar ya Oppa”Ran menepuk2 belakang DongHae.
***
06 : 00
AM
Paginya…aku melihat lembaran lalu kulipat
kembali.
“gimana
yah…?emmm…akhhhh masa aku malu mengasih tau pada suamiku sendiri bahwa aku
lagi…akh dasar Babo2…”ku buka lembaran itu lagi.
Teuk Oppa masuk kamar,lembaran yang ku
pegang langsungku sembunyikan.dia sekilas menatapku sambil membilas rambutnya
yg basah lalu menuju lemari dan mengambil pakaiannya.tak ada sepatah kata pun
keluar dari mulutnya tak secerewet seperti biasanya.
Aku berusaha mengatakan sebenarnya
mendekatinya yang sedang asik mengoleskan selai dirotinya.aku duduk didepannya
lalu mulai menjelaskan.
“selesai
mengajaraku minta MinHo menjemputku”aku
langsung mulai pada intinya.
“dan
kami mulai jalan tapi ditengah perjalanan tiba2 bannya bocor aku dan MinHo
sempat mencari pertolongan waktunya cukup lama untuk mendapatkan pertolongan
dari warga lalu karena begitu cape aku dan MinHo sempat makan malam di…bla bla
bla…”aku terus menjelaskan tanpa titik,koma.g tau apa dia mendengarkan atau
tidak dgn gayanya makan roti tanpa menatap mataku tapi pasti telinga
mendengarkan.
“jadi
itulah sebabnya aku telat lalu ada urusan lagi yg membuat aku butuh bantuan MinHo lalu kami pergi kerumah sa…OPPA!!!! DENGARKAN
DULU…OPPA…JANGAN PERGI…”
Dia tiba2 saja pergi setelah menghabiskan
rotinya.aku mengejarnya…dia berhenti didepan pintu keluar dan mengatakan.
“setidaknya
kau hubungi aku…kau membuatku khawatir…”
“itu…karena…”
“dan
kenapa tidak aku saja yg menemanimu dan menjemputmu…”Teuk pun mulai jalan dan
menghilang dibalik pintu.
“itu
karena… motor dan mobil Oppa sering rusak dan mogok…Hik…Hik…"
POV
Teuk :
01 : 25
PM
Siangnya setelah aku pulang kerja.didepan
rumah sudah ada 2 makhluk yg tidak asing lagi bagiku.
“Hyung…aku
titip anak2ku pada Rae ya…dia belum pulangkan…sementara aku titip padamu
yach…”kata HeeChul sambil nepuk2 bahuku.
“mohon
bantuannya…”ucap RheeNa sambil membungkukan badannya.
“HEI…kalian
ber2 jangan merepotkan Appa Teuk dan EoMma Rae ya…OKE!!!”HeeChul sambil
nunjukin jempolnya pada anak2nya.
“OKE…APPA…”serempak
Yuri dan Sully menjawab.
“bagus…Hyung
aku pergi dulu yah…Bye2…”
“Ne”ucapku
ketus.
***
05 : 01
PM
Tik..Tok..Tik..
“emmm…EomMa
Rae mana seh…lama banget belum pulang”ucap Yuri.
“Ne…aku
bosan…”kata Sully.
Benar juga sudah sore begini dia belum
pulang,aku keluarkan Hp dari kantongku dengan menelpon salah satu nomor
didalamnya.
“Mweo?!!!tidak
bersamamu?MinHo apa kau tidak ada bertemu Rae
hari ini?”
“Anio…kenapa
Hyung?apa dia belum pulang”
“Ne...”ku
langsung menutup telponku dan bergegas mengambil kunci mobil.
“dasar
Rae…pasti dia marah karena kejadian pagi tadi…YURI…SULLY…!!!!”
“ye…kita
jalan2”kata mereka kegirangan.
***
DIKEDIAMAN
Jung Hyu Rin
“berapa
lama lagi kau berada disini…Teuk Oppa pasti mencarimu,pulang sana Hus…Hus…”kata Rin.
“ich…Teuk
Oppa takkan mencariku katanya aku boleh sesukaku dan dia juga g peduli
padaku…Oh ya…minumanku habis neh 1 gelas lage yah…”
Rae
menyodorkan gelas sambil sante2,rebahan didepan Tv,mumpung suami Rin lagi pergi
kejepang*Hho*
“Huh…pulang
aja sana…merepotkan
saja”Rin berdiri dan nendang pantat Rae.
“ich…1
gelas lagi deh baru aku pergi”
“perasaan
kamu udah bilang itu beberapa kali tapi mana ada pantatmu bergeser untuk pergi”
“mweo?”pura2
beloon.
“G…lupakan
aja deh…”Rin pergi kedapur.
***
“tidak ada Oppa…Rae tidak ada kemare…”
“ya…sudah makasih ya Bom..Tut..”
Aku sudah
menghubungi teman2 Rae seperti Ran,Rin ri,Ara,Min Gyui,Min Hyun dan Bom aku
terus mencoba menghubungi nama yg ada dikontakku bisa2 saja Rae lagi bersama
Temannya.
Tik..Tok..Tik..Tok..
08.00 Pm
Sudah 3
jam aku mencarinya…anak2 sudah pada mengantuk.
“Huahh…”Yuri yg dari tadi terus
menguap-nguap.sedangkan Sully dia sudah tertidur.
“Yoboseyo…?”
“Ha Ra apa ada Rae disana?”
***
Tik..Tik..Tik..
Kuperhatikan
jam Rin terus berdetik.
“emmm…Rae Ajumma masih disini!!!”Changmin yang baru
keluar dari kamarnya.
“EH!!!memangnya kenapa??HAH…ibu dan anak sama saja…
ingin aku cepat pergi”
DRRRRR…
DRRR…
DRRRR….
“Rae dari tadi Hpmu bergetar terus tuh…”kata Rin
memberitahu.
Ku
lihat.lalu ku tekan tombol merah sampai non-aktiv.
“kenapa dimatikan?”Tanya Changmin yg rupanya
memperhatikanku *ehem*
Aku mengelengkan kepala g mau menjawab”ya sudah aku
pulang dulu ya”
***
“tidak ada ?terima kasih ya…aku pulang
dulu”membungkuk.
“Ne!!!kata Kim Nhe Sa didepan pintu lalu menutup
pintunya,sedangkan aku menuju mobilku.
“akh…kemana lagi harusku cari?sudah mulai tengah
malam lagi…RAE!!!…..”
***
“HACUM…”tiba2 hidungku gatal.
“tadi Teuk Oppa ada menelponku mencarimu?tumben
kemari?ada masalah apa?”tanaya Ara.
Aku berusaha mengalihkan pembicaraan.
“emmm…bau apa ini?RyeoWook sedang masak apaan
seh”aku langsung menuju dapur.
“RAE!!!!”
“WAH…makanannya sepertinya enak neh…emmmm kebetulan
aku lapar…SELAMAT MAKAN”langsung makan gitu saja tanpa izin*Hho*
***
“HAH?!!!Rae?dia baru saja pulang…”kata Rin.
“benarkah?!!!”
“Ne…dia hampir seharian disini…”
“lalu dia pergi kemana?”
Rin menggelengkan kepala,sepertinya Rae tidak
memberitaunya.
“AKH!!!dasar kemana lagi dia…”
“kau bawa anak2 RheeNa yah…tuh mereka pada bangun…”
“Teuk Appa lapar. . .”kata Yuri.
“Ne”kata Sully sambil memegang perutnya.
“emmm…kebetulan aku dan Changmin lagi makan malam…ayo
sekalian makan dengan Ajumma”tawar Rin.
“YE…”Yuri dan Sully langsung masuk kerumah Rin.
“kau tidak ikut makan juga?”Tanya Rin.
“Anio”
***
“kertas apa ini?”tiba2 Ara mengeledah tasku.
“A…ito…auhuk2”yg lagi asik makan jadi kesedak.
“MWEO!!!RAE…KAU HAMIL…”Ara kaget setelah membaca
lembara itu.
RyeoWook dan anak2nya rebutan mau melihat surat keterangan bahwa aku
sedang hamil.
“kok…Hyung g ada memberi kabar ya?sering kalau ada
kabar gembira seperti ini dia langsung memberi tau kami2”
Setelah
aku menghilangkan kesedakanku.aku menjelakan semuanya.
“aku takut Teuk Oppa membenci ini…akhir2 ini dia
seperti membenci anak2 selalu menjauhkanku dgn anak2”jelasku yg intinya seperti
itu lah.
“dari mana kau tau dia benci sama anak2?”Tanya
RyeoWook.
“yah…dengan sifatnya seperti sekarang yang cuek dan
g peduli sama anak2 beda sama yang dulu”
“masa…?mungkin dia butuh waktu ber2 bersama kamu
tanpa anak2…kalian memang jarang terlihat ber2 selalu ad..
“HUAHHH…”aku menepuk2 mulutku.
“HEH!!!kau dengarkan g perkataan ku tadi!!!
“Ne!!aku dengarkan kok…tapi aku sangat ngantuk
HUAHHH…apakah aku boleh menginap untuk malam ini saja…pliz…”
Ara
menatap RyeoWook sedangkan RyeoWook angkat bahu.
“aku tidur dimana saja boleh…diruang tamu atau
tempat tidur tamu…yah”
02: 36 AM
Tik..Tok..Tik..Tok..
Aku sempat
terbangun karena mendengar Ara dan RyeoWook seperti berbicara dengan seseorang.
“HUAHH…”aku begitu malas untuk menemui mereka.
Zzzzzzzz
***
Paginya…
“kau akan tidur seberapa lama lagi?”
“bentar lagi”jawabku.
“ayo cepat kita pulang…”ucapnya.
Suaranya
tidak asing lagi bagiku aku berusaha membuka mata.
“HAH!!!OPPA?”
PLETAK…
***
“Gomawo”ucap Teuk Oppa dgn membungkukan badannya
pada Ara dan RyeoWook mereka ber2pun membalasnya.
Sedangkan
aku merengut sambil mengelus2 kepalaku.
“Ayo kita pulang”Teuk Oppa menarik lenganku.
***
“kau sakit???”Tanya Teuk Oppa setelah ku keluar
dari kamar mandi.
“Anio”jawabku santai.
“emm…tadi aku dengar kamu muntah2”
“e…Anio”kataku dgn memasang muka polos sok
serius.padahal bohong.
“oh ya?baguslah kalau kau g sakit”
Aku mengangguk.lalu Teuk Oppa meneruskan menganduk2
susu yg dibuatnya.
“YURI…SULLY…SUSUNYA SUDAH APPA BIKINKAN NEH…”teriak
Teuk.Yuri dan Sully yg sebelumnya menonton Tv diruang tamu langsung berlari
menuju dapur.
Aku tersenyum.melihat
Teuk Oppa mulai memperhatikan anak2 mungkin perasaanku doang yg menganggap Oppa
begitu benci bersama anak2.sebelum aku melangkah pergi.
“Rae kau mau pergi kemana???wanita hamil juga harus
minum susu”kata Teuk.
“Mweo?”
Yuri dan Sully saling menatap dan tersenyum2 geli.
“mweo?ha..hamil?he…kata siapa?”
Teuk Oppa
melangkah menuju ku tapi aku mundur 1 langkah lalu.
“mau coba2 bohong…sudahlah jangan mengelak aku
sudah tau semuanya”katanya sambil mengipas2kan lembaran yg selama ini ku
sembunyikan darinya.
“he…he…”tawa ragu2.
“kau ini”
PLETAK..
“AU..OPPA!!!!”
Mengambil napas berat.”dasar kau ini…berita baik
tapi tak kau sampaikan padaku..bla bla bla”khotbahnya dimulai.
“…..”Aku masih mengelus2 kepala.
“aku memukulmu sakit ya…yang mana yang sakit”
“…..”marah.
“sini biar ku lihat…”katanya dengan mendekatkan
badannya.
mendekatkan
kepalaku lalu.”E…?”
Teuk Oppa
mencium keningku dengan lembut dan penuh perasaan.
Mukaku merah.”bukan disini Oppa yg sakit”kataku
sambil nunjuk kejidat.
“jadi dimana??perutmu yach…hehe”
“HAH!!!”
Yuri dan Sully pun tertawa pecah.
“a…apanya yang lucu?”kataku sambil melotot pada
pada Yuri dan Sully.mereka ber2 pun langsung kabur.
***
POV
Teuk :
Mungkin
langka untuk mendapatkan waktu berdua bersama Rae,karena bersamanya sama juga
bersama anak2.yach…kita ambil untungnya saja lah…anak2 membuat rumah ini
menjadi rame.
Tik..Tok..Tik..
“sssttt!!!! mereka sudah tidur..”
Rae menganggukan kepala.aku dan Rae pun melangkah
dgn hati2 lalu menuju kamar dan langsung menutupi badan kami dgn selimut.aku
dan Rae bertatapan sambil tersenyum2.
Mungkin
ini saatnya waktu untuk ber2an.aku pun memegang belakang kepalanya dan
memajukannya kewajahku.saat bibirku ingin menyentuh bibirnya.
JEBBB….
TIIIIITTTT…………
*DISENSOR*
- end.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar