Minggu, 04 September 2011

Tik Tok


TIK..TOK..TIK..TOK…

Author : Rafiah aka Fye pumpkinzz aka Hwan Ahn Rae aka EomMa aka Monkey aka via aka vie aka WatasHe ak* HALAH….*

  07 : 00 AM

“kau menjauhiku !!!” tiba2 JungSu oppa mengatakan kata2 itu dibelakangku saat aku ingin siap2 pergi.
“anio!!!” jawabku dgn memalingkan badan.
“Ne!!!”
“ANIO!!!”
“NE NE NE NE!!!!!!sekarang kau ingin pergi kemana lagi?!!!”
“kemana lagi selain mengajar…”
“Bohong!!!”
“Akh…Oppa kenapa seh…sikapmu sekarang mulai mengaturku”
“bukan begitu soalnya sekarang kita jarang ada waktu berdua dan anak2 itu kamu a…RAE!!!!!!!”
    Suaranya terdengar nyaring dari luar rumah…xixi* aku begitu saja pergi sebelum dia menyelesaikan khotbahnya…Teuk Oppa sekarang menyebalkan…Huh…aku kurang suka sifatnya yang sekarang mulai menjauhkan pada anak2…

Titttttt…

 Bunyi kelapson itu membuatku tersentak kaget dan memudarkan lamunanku.aku mengelus-elus dadaku dan melihat motor tiba2 berhenti disampingku.
BRMMM…
 Sebelumnya aku tak mengenalinya sesudah dia membuka Helmnya.
“butuh tumpangan?”tawarnya.
 Ku tersenyum”Ne”

-          Sesampainya…
“Gomawo”ucapku sambil menunduk memberi hormat.
“ongkosnya?”katanya seraya mengulurkan tangannya.
“berapa?”kataku sambil mengocek-ngocek tas.
“hehe…g kok…”
Aku tersenyum,sebelum dia pergi…
“MINHO…upz Oppa maksudku!!!!”
“NE…”
“bisakah kau temani aku nanti…sesudah mengajar aku mau pergi ke…”

POV Teuk :     

  07 : 30 PM

Tik..Tok..Tik..Tok..

Aku mondar-mandir tidak menentu sesekali aku melirik jam dinding
Tik..Tok..Tik..
lalu aku lirik jam tangan ku dan aku lihat waktu yang ada diHp ku waktunya sama saja..akh…semana saja dia ? jam segini belum pulang juga…aku duduk, aku minum kopiku dan ku lihat keluar jendela.batang hidungnya pun g terlihat.
“HAH…”ku rebahkan tubuhku disofa.
KRING…KRING…
 Aku langsung angkat telpon yang ada disampingku.
YOBOSEYO…RAE!!! KEMANA SAJA KAU?INI SUDAH JAM BERAPA…CEPAT PULANG…KAU BERADA DIMANA BIAR KU JEMPUT…EH KENAPA TIDAK MENGANGKAT TELPON KU…RAE?…HALLO RAE?RAE?”HALLO…
“HAH?!!!Yoboseyo Oppa?”suara dari sebrang.
“Rae?”
“bukan…aku Ran…kemana Rae?dia belum pulang ya?niat ku malam ini akan menitipkan… Tut…Tut…

***

   
DIKEDIAMAN Kwon Min Ran
Tut…Tut…
“ih…gimana sih Oppa…”Ran menaruh Telponnya.
“ada apa Ran?”Tanya DongHae sambil memperbaiki dasi kupu2nya.
“ini nih…Teuk Oppa…belum selesai ngomong udah dimatiin duluan telponnya”
“Rae nya gimana dia mau g jaga anak kita?”
“Rae belum pulang?”
“mweo?belum pulang?”
“Ne…”Ran menatap anaknya.
“gimana kalau Yoona kita bawa saja?”
“ANIO…ini makan malam khusus untuk kita…jadi…bla bla bla…lagian ini sudah jam berapa dia sudah mengantuk dan bla bla bla…”DongHae menjelaskan panjang lebar.
“SO?”pertanyaan Ran yang singkat.
“kita pergi kerumah mereka dulu”kata DongHae sambil mengendong anaknya dan diiri Ran dibelakang.


***
Tut…Tut…

“sial…”ku matikan Hpku yang berulang-ulang kali menghubungi Rae tapi tak ada respon.ku pegang tanganku didagu.berpikir.melirik jam
Tik..Tok..Tik..Tok..
Jam itu terus berjalan membuatku makin mengkhatirkan Rae.ku mondar-mandir dan sesekali melihat jam lagi.

BRRMMM
    Suara motor.ku langsung menuju jendela dan melihat…

POV Rae :
“Gomawo Oppa…Mian hehehe merepotkan”ucapku.
“Anio…aku malah yang merepotkanmu…mukamu jadi ikut belepotan juga…”
    Dia menyentuh pipiku tapi aku langsung menghindar dan menunduk memberi hormat.MinHo pun membalasnya.
“Mian…aku duluan…terima kasih bantuannya untuk hari ini”kataku lalu pergi.

***

    Aku masuk kerumah.pintunya tidak terkunci tapi seluruh ruangan gelap.
KLIK.
    Ku terangi seluruh ruangan yg sebelumnya gelap gulita.

JRENGGGG

 Tiba2 seseorang sudah berada didepanku.membuatku Reflek.
“KYAAAAA”
                        BUK…
“AU…”rintihnya kesakitan memegangi mukanya yg tadi kupukul dgn menggunakan tas.
“hah?!!!Teuk Oppa?”
“APA2AN KAU…aduh…”
“Mian2…abis Oppa ngagetin sih…aduh…sakit  ya…”kataku dgn memegangi mukanya dgn hati2.
“au…SUDAHLAH…”bentaknya dan menjauhkan tanganku darinya.
“Oppa…”ucapku pelan.
Dia membalikan badannya dan mengambil napas berat.
“kemana saja kau???ini sudah jam berapa dan bla bla bla…”
    Dia mulai menceramahiku lagi tapi kali ini aku hanya diam.
“sekarang sudahlah…kau mau pulang jam berapa dan dgn siapa dan bla bla bla kau tidak membalas smsku dan tidak mengangkat telponku…ada apa denganmu…bla bla bla…”dia terus mengoceh tanpa memberi aku kesempatan bicara.
Tik..Tok..Tik..Tok..

Sejenak kami terdiam.

“Opp…”
“Sekarang terserah kamu…kalau ada apa2 aku tak peduli lagi”lalu dia begitu saja pergi.
“akh…dasar Oppa…WE…”ejekku dari belakang.

***

    Aku menuju kamar sesudah mandi.kulihat Teuk Oppa sibuk mengeluarkan bantal,guling,selimut,dan segala macam yang dia butuhkan dikeluarkannya.
“Oppa marah?”tanyaku.
“…..”g peduli.pura2 budek.
“OPPA…”
“…..”sibuk memberesin barang2nya.
“Oppa!!!Hpku mati dan aku g tau kalau Oppa ada…”
            BUK
    Dia merebahkan tubuhnya dan tidur ditempat sofa yg dijadikannya tempat tidurnya sekarang.
    Aku manyun melihat sikapnya seperti itu dan mendekatinya.
“Oppa…oppa…oppa sayang…Akh… OPPA!!!”aku memanggilnya sambil menggoyang-goyangkan tubuhnya.tapi tak ada respon dia minkem 2000 kata dan menutup telinganya dgn guling.
    Melihat sikapnya seperti itu dia langsung ku…
             GDBUK…
 “RAE!!!!!!”
    Aku langsung mengeluarkan jurus andalanku yaitu lari 1000 langkah menuju kamar mengambil selimut dan menutup semua badanku dan Zzzz…

***
(sedangkan didepan Rumah)
Ting
            Tong…
Ting
            Tong…
“Oppa sudahlah…beberapa kali dipencet percuma…mungkin mereka sudah tidur…”
    DongHae g mau menyerah.
Ting
            Tong…
Ting
            Tong…

“OPPA…!!!kau dengerin aku ngomong g?”
“Ne…”DongHae masih memencet bel.
“OPPA…sepertinya kita harus batalkan untuk dinner kita kali ini…lihatlah Yoona sudah tertidur…”
DongHae mengambil napas berat”HAH…baiklah…kita bisa makan malam ber2 kapan2 saja deh…Hik…Hik…”menghapus air mata.
“sabar ya Oppa”Ran menepuk2 belakang DongHae.

***
06 : 00 AM

    Paginya…aku melihat lembaran lalu kulipat kembali.
“gimana yah…?emmm…akhhhh masa aku malu mengasih tau pada suamiku sendiri bahwa aku lagi…akh dasar Babo2…”ku buka lembaran itu lagi.
    Teuk Oppa masuk kamar,lembaran yang ku pegang langsungku sembunyikan.dia sekilas menatapku sambil membilas rambutnya yg basah lalu menuju lemari dan mengambil pakaiannya.tak ada sepatah kata pun keluar dari mulutnya tak secerewet seperti biasanya.

    Aku berusaha mengatakan sebenarnya mendekatinya yang sedang asik mengoleskan selai dirotinya.aku duduk didepannya lalu mulai menjelaskan.
“selesai mengajaraku minta MinHo menjemputku”aku langsung mulai pada intinya.
“dan kami mulai jalan tapi ditengah perjalanan tiba2 bannya bocor aku dan MinHo sempat mencari pertolongan waktunya cukup lama untuk mendapatkan pertolongan dari warga lalu karena begitu cape aku dan MinHo sempat makan malam di…bla bla bla…”aku terus menjelaskan tanpa titik,koma.g tau apa dia mendengarkan atau tidak dgn gayanya makan roti tanpa menatap mataku tapi pasti telinga mendengarkan.
“jadi itulah sebabnya aku telat lalu ada urusan lagi yg membuat aku butuh bantuan MinHo lalu kami pergi kerumah sa…OPPA!!!! DENGARKAN DULU…OPPA…JANGAN PERGI…”
    Dia tiba2 saja pergi setelah menghabiskan rotinya.aku mengejarnya…dia berhenti didepan pintu keluar dan mengatakan.
“setidaknya kau hubungi aku…kau membuatku khawatir…”
“itu…karena…”
“dan kenapa tidak aku saja yg menemanimu dan menjemputmu…”Teuk pun mulai jalan dan menghilang dibalik pintu.

“itu karena… motor dan mobil Oppa sering rusak dan mogok…Hik…Hik…"


POV Teuk :    











01 : 25 PM
  
    Siangnya setelah aku pulang kerja.didepan rumah sudah ada 2 makhluk yg tidak asing lagi bagiku.

“Hyung…aku titip anak2ku pada Rae ya…dia belum pulangkan…sementara aku titip padamu yach…”kata HeeChul sambil nepuk2 bahuku.
“mohon bantuannya…”ucap RheeNa sambil membungkukan badannya.
“HEI…kalian ber2 jangan merepotkan Appa Teuk dan EoMma Rae ya…OKE!!!”HeeChul sambil nunjukin jempolnya pada anak2nya.
“OKE…APPA…”serempak Yuri dan Sully menjawab.
“bagus…Hyung aku pergi dulu yah…Bye2…”
“Ne”ucapku ketus.

***
05 : 01 PM

Tik..Tok..Tik..

“emmm…EomMa Rae mana seh…lama banget belum pulang”ucap Yuri.
“Ne…aku bosan…”kata Sully.

    Benar juga sudah sore begini dia belum pulang,aku keluarkan Hp dari kantongku dengan menelpon salah satu nomor didalamnya.

“Mweo?!!!tidak bersamamu?MinHo apa kau tidak ada bertemu Rae hari ini?”
“Anio…kenapa Hyung?apa dia belum pulang”
“Ne...”ku langsung menutup telponku dan bergegas mengambil kunci mobil.
“dasar Rae…pasti dia marah karena kejadian pagi tadi…YURI…SULLY…!!!!”

“ye…kita jalan2”kata mereka kegirangan.


***
                                                                               

DIKEDIAMAN Jung Hyu Rin

“berapa lama lagi kau berada disini…Teuk Oppa pasti mencarimu,pulang sana Hus…Hus…”kata Rin.
“ich…Teuk Oppa takkan mencariku katanya aku boleh sesukaku dan dia juga g peduli padaku…Oh ya…minumanku habis neh 1 gelas lage yah…”
Rae menyodorkan gelas sambil sante2,rebahan didepan Tv,mumpung suami Rin lagi pergi kejepang*Hho*
“Huh…pulang aja sana…merepotkan saja”Rin berdiri dan nendang pantat Rae.
“ich…1 gelas lagi deh baru aku pergi”
“perasaan kamu udah bilang itu beberapa kali tapi mana ada pantatmu bergeser untuk pergi”
“mweo?”pura2 beloon.
“G…lupakan aja deh…”Rin pergi kedapur.

***

“tidak ada Oppa…Rae tidak ada kemare…”
“ya…sudah makasih ya Bom..Tut..

    Aku sudah menghubungi teman2 Rae seperti Ran,Rin ri,Ara,Min Gyui,Min Hyun dan Bom aku terus mencoba menghubungi nama yg ada dikontakku bisa2 saja Rae lagi bersama Temannya.
Tik..Tok..Tik..Tok..
08.00 Pm
    Sudah 3 jam aku mencarinya…anak2 sudah pada mengantuk.
“Huahh…”Yuri yg dari tadi terus menguap-nguap.sedangkan Sully dia sudah tertidur.

“Yoboseyo…?”
“Ha Ra apa ada Rae disana?”

***
Tik..Tik..Tik..
    Kuperhatikan jam Rin terus berdetik.
“emmm…Rae Ajumma masih disini!!!”Changmin yang baru keluar dari kamarnya.
“EH!!!memangnya kenapa??HAH…ibu dan anak sama saja… ingin aku cepat pergi”
DRRRRR…
    DRRR…
DRRRR….
“Rae dari tadi Hpmu bergetar terus tuh…”kata Rin memberitahu.
    Ku lihat.lalu ku tekan tombol merah sampai non-aktiv.
“kenapa dimatikan?”Tanya Changmin yg rupanya memperhatikanku *ehem*
Aku mengelengkan kepala g mau menjawab”ya sudah aku pulang dulu ya”


***
“tidak ada ?terima kasih ya…aku pulang dulu”membungkuk.
“Ne!!!kata Kim Nhe Sa didepan pintu lalu menutup pintunya,sedangkan aku menuju mobilku.
“akh…kemana lagi harusku cari?sudah mulai tengah malam lagi…RAE!!!…..”

***
“HACUM…”tiba2 hidungku gatal.

“tadi Teuk Oppa ada menelponku mencarimu?tumben kemari?ada masalah apa?”tanaya Ara.
Aku berusaha mengalihkan pembicaraan.
“emmm…bau apa ini?RyeoWook sedang masak apaan seh”aku langsung menuju dapur.
“RAE!!!!”
“WAH…makanannya sepertinya enak neh…emmmm kebetulan aku lapar…SELAMAT MAKAN”langsung makan gitu saja tanpa izin*Hho*

***
“HAH?!!!Rae?dia baru saja pulang…”kata Rin.
“benarkah?!!!”
“Ne…dia hampir seharian disini…”
“lalu dia pergi kemana?”
Rin menggelengkan kepala,sepertinya Rae tidak memberitaunya.
“AKH!!!dasar kemana lagi dia…”
“kau bawa anak2 RheeNa yah…tuh mereka pada bangun…”
“Teuk Appa lapar. . .”kata Yuri.
“Ne”kata Sully sambil memegang perutnya.
“emmm…kebetulan aku dan Changmin lagi makan malam…ayo sekalian makan dengan Ajumma”tawar Rin.
“YE…”Yuri dan Sully langsung masuk kerumah Rin.
“kau tidak ikut makan juga?”Tanya Rin.
“Anio”

***
“kertas apa ini?”tiba2 Ara mengeledah tasku.
“A…ito…auhuk2”yg lagi asik makan jadi kesedak.
“MWEO!!!RAE…KAU HAMIL…”Ara kaget setelah membaca lembara itu.
RyeoWook dan anak2nya rebutan mau melihat surat keterangan bahwa aku sedang hamil.
“kok…Hyung g ada memberi kabar ya?sering kalau ada kabar gembira seperti ini dia langsung memberi tau kami2”
    Setelah aku menghilangkan kesedakanku.aku menjelakan semuanya.
“aku takut Teuk Oppa membenci ini…akhir2 ini dia seperti membenci anak2 selalu menjauhkanku dgn anak2”jelasku yg intinya seperti itu lah.
“dari mana kau tau dia benci sama anak2?”Tanya RyeoWook.
“yah…dengan sifatnya seperti sekarang yang cuek dan g peduli sama anak2 beda sama yang dulu”
“masa…?mungkin dia butuh waktu ber2 bersama kamu tanpa anak2…kalian memang jarang terlihat ber2 selalu ad..
“HUAHHH…”aku menepuk2 mulutku.
“HEH!!!kau dengarkan g perkataan ku tadi!!!
“Ne!!aku dengarkan kok…tapi aku sangat ngantuk HUAHHH…apakah aku boleh menginap untuk malam ini saja…pliz…”
    Ara menatap RyeoWook sedangkan RyeoWook angkat bahu.
“aku tidur dimana saja boleh…diruang tamu atau tempat tidur tamu…yah”



02: 36 AM

Tik..Tok..Tik..Tok..
    Aku sempat terbangun karena mendengar Ara dan RyeoWook seperti berbicara dengan seseorang.
“HUAHH…”aku begitu malas untuk menemui mereka.
Zzzzzzzz
***
Paginya…

“kau akan tidur seberapa lama lagi?”
“bentar lagi”jawabku.
“ayo cepat kita pulang…”ucapnya.
    Suaranya tidak asing lagi bagiku aku berusaha membuka mata.
“HAH!!!OPPA?”
                                                PLETAK…

***
“Gomawo”ucap Teuk Oppa dgn membungkukan badannya pada Ara dan RyeoWook mereka ber2pun membalasnya.
    Sedangkan aku merengut sambil mengelus2 kepalaku.
“Ayo kita pulang”Teuk Oppa menarik lenganku.
***
“kau sakit???”Tanya Teuk Oppa setelah ku keluar dari kamar mandi.
“Anio”jawabku santai.
“emm…tadi aku dengar kamu muntah2”
“e…Anio”kataku dgn memasang muka polos sok serius.padahal bohong.
“oh ya?baguslah kalau kau g sakit”
Aku mengangguk.lalu Teuk Oppa meneruskan menganduk2 susu yg dibuatnya.
“YURI…SULLY…SUSUNYA SUDAH APPA BIKINKAN NEH…”teriak Teuk.Yuri dan Sully yg sebelumnya menonton Tv diruang tamu langsung berlari menuju dapur.
    Aku tersenyum.melihat Teuk Oppa mulai memperhatikan anak2 mungkin perasaanku doang yg menganggap Oppa begitu benci bersama anak2.sebelum aku melangkah pergi.
“Rae kau mau pergi kemana???wanita hamil juga harus minum susu”kata Teuk.
“Mweo?”
Yuri dan Sully saling menatap dan tersenyum2 geli.
“mweo?ha..hamil?he…kata siapa?”
    Teuk Oppa melangkah menuju ku tapi aku mundur 1 langkah lalu.
“mau coba2 bohong…sudahlah jangan mengelak aku sudah tau semuanya”katanya sambil mengipas2kan lembaran yg selama ini ku sembunyikan darinya.
“he…he…”tawa ragu2.
“kau ini”
    PLETAK..
“AU..OPPA!!!!”
Mengambil napas berat.”dasar kau ini…berita baik tapi tak kau sampaikan padaku..bla bla bla”khotbahnya dimulai.
“…..”Aku masih mengelus2 kepala.
“aku memukulmu sakit ya…yang mana yang sakit”
“…..”marah.
“sini biar ku lihat…”katanya dengan mendekatkan badannya.
    mendekatkan kepalaku lalu.”E…?”
    Teuk Oppa mencium keningku dengan lembut dan penuh perasaan.
Mukaku merah.”bukan disini Oppa yg sakit”kataku sambil nunjuk kejidat.
“jadi dimana??perutmu yach…hehe”
“HAH!!!”
Yuri dan Sully pun tertawa pecah.
“a…apanya yang lucu?”kataku sambil melotot pada pada Yuri dan Sully.mereka ber2 pun langsung kabur.


***


POV Teuk :    




    Mungkin langka untuk mendapatkan waktu berdua bersama Rae,karena bersamanya sama juga bersama anak2.yach…kita ambil untungnya saja lah…anak2 membuat rumah ini menjadi rame.

Tik..Tok..Tik..

“sssttt!!!! mereka sudah tidur..”
Rae menganggukan kepala.aku dan Rae pun melangkah dgn hati2 lalu menuju kamar dan langsung menutupi badan kami dgn selimut.aku dan Rae bertatapan sambil tersenyum2.
    Mungkin ini saatnya waktu untuk ber2an.aku pun memegang belakang kepalanya dan memajukannya kewajahku.saat bibirku ingin menyentuh bibirnya.
JEBBB….
TIIIIITTTT…………
*DISENSOR*

- end.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar